English English Indonesian Indonesian
oleh

ICMI Sulsel Buat Lima Seruan Moral Pilkada Sulsel

FAJAR, MAKASSAR-Ketua ICMI Sulawesi Selatan, Prof. Arismunandar, menyampaikan seruan moral terkait pelaksanaan Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan tahun 2024. Dalam seruan tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Sulawesi Selatan mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada untuk:

Pertama, menjaga persatuan dan kesatuan. ICMI mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pilkada merupakan proses demokrasi yang seharusnya mempererat hubungan antarwarga, bukan menjadi pemicu perpecahan.

Kedua, menghindari hoaks dan provokasi. ICMI mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoaks) dan informasi yang dapat memicu ketegangan.

Ketiga, menghargai perbedaan pilihan. ICMI menekankan pentingnya saling menghormati perbedaan dalam memilih calon pemimpin. Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dilakukan dengan penghormatan terhadap hak setiap individu.

Keempat, mendorong partisipasi aktif. ICMI mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi secara positif dalam Pilkada, mulai dari memilih dengan bijak hingga mengedukasi masyarakat lainnya tentang pentingnya menciptakan Pilkada yang damai.

Kelima, mengutamakan etika dan moralitas. ICMI menegaskan perlunya menjunjung etika, moralitas, dan nilai-nilai luhur dalam berpolitik, baik oleh para kandidat maupun pemilih. Kampanye yang mengedepankan kedamaian dan kesejukan sangat dihargai. “Demikian seruan moral ini kami sampaikan untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan penuh kedamaian demi kemajuan bangsa Indonesia,” paparnya.

Seruan disampaikan Ketua ICMI Sulsel saat Talk Show Pilkada Damai yang digelar ICMI Orwil Sulsel bersama Unhas di Aula Prof Syukur Abdullah Lt.3 Fisip Unhas, Kamis, 21 November 2024. Pada diskusi itu hadir Dekan Fisip Unhas, Prof Sukri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin, Pengamat Politik Unhas, Adi Suryadi Culla; dan Dirsamapta Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono; serta moderator Muh Iqbal Latief. (*)

News Feed