FAJAR, SIDRAP – Dalam upaya meningkatkan keterampilan peternak itik di Kabupaten Sidrap, dosen Program Studi Agribisnis Peternakan Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Manisa, Kecamatan Baranti. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Keterampilan Peternak Itik Melalui Pelatihan Manajemen Usaha dan Pengolahan Hasil Ternak” dan dilaksanakan pada Minggu, 10 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh para peternak itik, penyuluh peternakan, serta pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidrap. Ketua Program Studi Agribisnis Peternakan, Dr. Ir. Kasmiyati Kasim, S.Pt., M.Si., membuka kegiatan dengan memberikan arahan terkait manajemen usaha peternakan itik petelur. Ia menekankan pentingnya pengelolaan usaha yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha peternakan.
Darmanto, S.St., Penyuluh Peternakan Kelurahan Manisa, turut hadir mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidrap yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, ia menjelaskan potensi peternakan itik di Kabupaten Sidrap serta tantangan yang dihadapi oleh para peternak.
Selanjutnya, Dr. Ir. Agustina Abdullah, S.Pt., M.Si., IPU, Asean Eng., memberikan materi tentang penguatan kelembagaan kelompok peternak itik petelur. Ia menekankan pentingnya membangun kelompok peternak yang berdaya saing dan mandiri.
Aprisal Nur, S.Pt., M.Si., memaparkan pelatihan pemasaran berbasis teknologi digital. Ia mengajarkan para peternak untuk memanfaatkan platform digital guna memperluas jangkauan pasar hasil peternakan mereka.
Andi Dharmawan Wicaksono, S.Pt., M.Si., memberikan pelatihan tentang pengolahan telur itik. Ia mempraktikkan teknik menggunakan daun pandan untuk meningkatkan aroma dan daya tahan telur asin, sehingga produk memiliki nilai tambah di pasar.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Vokasi Unhas dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kapasitas peternak. Diharapkan, pelatihan ini mampu meningkatkan kemandirian dan daya saing peternak itik di Kabupaten Sidrap.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman. Sesi tanya jawab yang interaktif menutup kegiatan ini, mencerminkan semangat para peternak untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam usaha mereka. (*)