Nuralim mengatakan bahwa paket tersebut rencananya akan dibagikan kepada keluarga di Lapri melalui program bakti sosial. Isi dari paket tersebut terdiri dari beras, minyak, susu, dan gula. Penelusuran lebih lanjut masih terus dilakukan terkait modus dari bantuan sosial ini.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi terpisah, Prof. Zakir Sabara memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini. Menurutnya, persoalan ini akan diserahkan sepenuhnya kepada Bawaslu, pihak kepolisian, dan Gakkumdu untuk ditelaah lebih lanjut. “Kalau bawaslu atau polres yang sudah turun lapangan lebih pas datanya dan lebih pas duduk masalahnya,” jelasnya. (an/*)