FAJAR, MAKASSAR—Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) Makassar, Indonesia, dan Fakulti Perubatan dan Sains Kesihatan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Negeri Sembilan, Malaysia, secara resmi memulai implementasi kerja sama internasional.
Kegiatan berlangsung di Bilik Seminar 1 & 2 Aras 1 Fakulti Perubatan USIM dan dihadiri oleh pimpinan serta ketua departemen dari kedua institusi. Rabu, 20 November 2024.
Agenda utama pertemuan tersebut adalah Round Table Discussion (RTD), yang membahas berbagai program kolaboratif strategis.
Dekan FK UMI, Dr. dr. Nasrudin AM, Sp.OG, Subsp.Obginsos, MARS, M.Sc., FISQua, AIFO-K, menyampaikan bahwa diskusi tersebut bertujuan untuk memantapkan kerja sama dalam berbagai bidang penting, termasuk penulisan publikasi ilmiah bersama.
Lalu ada penelitian kolaboratif, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program studi lanjutan bagi dosen FK UMI. Salah satu fokus utama penelitian kolaborasi adalah studi terkait Thibbun Nabawi, khususnya manfaat kurma Ajwa dalam dunia kedokteran.
“FK UMI dan FPSK memiliki kesamaan visi dan semangat dalam pengembangan kedokteran Islam, khususnya dalam pendekatan Thibbun Nabawi yang berbasis ilmiah,” ujar Dr. Nasrudin.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FPSK USIM, Prof. Dr. Mohd. Fadzillah Bin Abd Razak, menegaskan pentingnya pelaksanaan kerja sama ini secara serius.
“Implementasi kerjasama ini harus diwujudkan dengan sungguh-sungguh agar memberikan manfaat nyata bagi kedua institusi, khususnya dalam pengembangan pendidikan dan penelitian kedokteran Islam,” katanya.
