Himawan misalnya, memberikan apresiasi kepada Prof Zudan yang mampu mengimplementasikan dan meresmikan yang namanya Posyandu Era Baru. “Posyandu Era Baru ini sangat baik. Dan kami sudah cek beritanya di online dan terbukti Bapak sudah lakukan launching di Kelurahan Pannampu ya Pak di Makassar,” puji Himawan.
Yusharto juga memberikan tanggapan terkait sejumlah inovasi yang dilahirkan oleh Pemprov Sulsel dari tahun ke tahun. “Saran kami, kami berharap ada legacy yang dilakukan dengan menerbitkan Pergub terkait inovasi di Pemprov Sulsel untuk layanan publik,” ujar Yusharto.
Usai rapat evaluasi kinerja, Yusharto kepada media memberikan pernyataan persnya bahwa secara umum penilaian terhadap kinerja Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan selama memimpin tiga bulan ini sangat baik.
“Secara umum penilaian evaluator sudah sangat baik beliau (Prof Zudan) capaian dan indikator penilaian dalam memimpin Sulsel. Inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh Pemprov Sulsel sebanyak 25 kegiatan unggulan ini bisa ditambahkan menjadi inovasi baru tambahan menjadi inovasi yang sudah dilaporkan di tahun 2024 sebanyak 46 inovasi. Itu sudah sangat baik,” jelas Yusharto.
Di akhir sesi, Prof Zudan juga memberikan penjelasan terkait dengan digitalisasi pemerintahan. Sejak dirinya memimpin Sulsel, akselerasi peningkatan tanda tangan elektronik (TTE) dari 332 akun naik menjadi 2.890-an akun dengan menggunakan aplikasi persuratan berbagi pakai dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (*)