FAJAR, MAROS– Sekitar 286 personel dari Kepolisian Resort (Polres) Maros dikerahkan untuk mengamankan Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Maros, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Douglas Mahendrajaya, saat ditemui di Kantor KPU Maros pada 21 November 2024.
“Untuk pengamanan Pilkada, Polres Maros mengerahkan 286 personel, ditambah 30 personel dari Satbrimob Polda Sulsel,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan pada Pilkada ini. Kategori wilayah rawan tersebut lebih didasarkan pada faktor geografis.
Beberapa daerah yang masuk dalam kategori rawan adalah kawasan pegunungan seperti Kecamatan Tompobulu. “Di Maros, kerawanan ini disebabkan oleh faktor geografis, seperti di Tompobulu, yang untuk mencapai TPS (Tempat Pemungutan Suara) harus melintasi sungai. Secara sosial, situasi di sana aman,” kata mantan Dankapal Anggada-7016 Subdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri ini.
Jumlah personel yang diterjunkan nantinya bervariasi, tergantung pada tingkat kerawanan di setiap wilayah. Di daerah yang dianggap kurang rawan, satu personel bisa menangani 1-2 TPS. Sedangkan di wilayah rawan, satu personel akan menjaga satu TPS.
“Jadi, kami menekankan agar seluruh jajaran siap menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024 dengan menyiapkan segala sesuatunya, baik logistik maupun kesehatan personel, serta rencana pengamanan di setiap tahapan Pilkada,” tambahnya.
AKBP Douglas Mahendrajaya berkomitmen untuk mengawal setiap tahapan Pilkada hingga selesai dengan aman dan kondusif.