Generasi yang memiliki digital skill tinggi tanpa ditopang dengan digital ethics, maka yakin ilmu atau kecakapannya tidak adakan berguna dan tidak akan berdampak bagi orang lain.
“Justru akan merugikan dirinya dan orang lain. Digital skill kalau dibarengi dengan digital ethics maka judi online tidak akan pernah ada, pinjol dan penipuan digital lainnya tidak akan pernah ada,” tegas Sultan Rakib.
Justru dengan digital ethics memungkinkan ego kita terkontrol dengan baik. “Nah bagaimana kita bisa mendapatkan digital ethics dengan baik, maka hal seperti ini literasi digital,” ujar Sultan Rakib.
Dalam kesempatan itu, Sultan Rakib menekanka bagi peserta webinar yang mayoritas adalah anak generasi z untuk memegang prinsip “jangan pernah jempol kamu mengalahkan pikiranmu” dalam bersosial media.
“Hindari hoax, hindari ujaran kebencian dn lain lain. Dunia nyata dan dunia siber atau digital kita harus tampil berani sama. Karena dampaknya sama kalau kita tidak mengedepankan etika,” imbau Sultan Rakib.