Sementara itu, Usman Marham menyoroti masalah-masalah krusial yang dihadapi Kabupaten Pinrang, khususnya di sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa irigasi dan distribusi pupuk yang tidak optimal menjadi perhatian utama dalam program kerjanya.
“Pertanian di Kabupaten Pinrang tidak baik-baik saja. Irigasi dan pupuknya bermasalah,” kata Ketua DPD II Golkar Pinrang tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan masyarakat yang terbuka dan transparan.
“Insyaallah, ke depan tidak akan ada batasan antara pemerintah dan masyarakat. Kalau ada yang ingin disampaikan, langsung saja datang ke saya,” tutupnya.
Pasangan UM DIHATI TA membawa semangat baru dengan komitmen mewujudkan pemerintahan yang lebih inklusif dan inovatif. Kampanye ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian program, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat. (ams)