FAJAR, MAKASSAR-Kans dua paslon di Pilkada Takaar makin sengit, setelah elektabilitas pasangan calon Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim (Dg Nojeng) terus menanjak mendekati paslon nomor urut 1, Firdaus Daeng Manye – Hengky Yasin.
Hal itu disampaikan Direktur PT IPI Suwardi Idris Amir melalui hasil surveinya. Dimana elektabilitas pasangan Muhammad Firdaus – Hengky Yasin berada di angka 49,4 persen, kemudian Syamsari Kitta – Natsir Ibrahim 40,8 persen.
“Syamsari Kitta – Natsir Ibrahim memang ada kenaikan karena sebelumnya hanya bermain di angka 34 persen,” kata Suwadi dalam diskusi politik membedakan Pilkada Takalar, Selasa (19/11/24).
“Sementara yang belum menjawab atau rahasiakan pilihannya masih ada 9,8 persen,” ucapnya. Survei menggunakan 880 sampel dengan metodologi multiseluler dengan margin of eror 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 25 persen.
“Disini menariknya kita hanya menggambarkan dari segi elektabilitas saja karena kalau popularitas mereka semua sudah populer diangka 90 persen, dan tingkat kesukaan juga rata-rata mencapai 80% ,” katanya.
Suwadi menuturkan bahwa ada hal yang menarik dari segi survei Pilkada 2024 dengan Pilkada 2017 yang lalu yang pada saat itu paslon Syamsari Kitta – Ahmad Dg Sere tertinggal 8 persen dari lawannya H Burhanuddin Baharuddin.
“Tetapi dia (Syamsari Kitta) membalikkan keadaan dengan menang tipis dari Haji Burhanuddin waktu itu. Kondisi saat ini juga tertinggal sekitar 8 persen dari Firdaus Dg Manye,” bebernya.
Data itu dikuatkan Direktur Riset PT GSI M Ridwan Saleh, yang menyebut kans paslon nomor urut 2 ini membalikkan keadaan masih sangat memungkinkan terjadi, seperti halnya uang terjadi pada Pilkada Takalar 2017 lalu.
