FAJAR, MAKASSAR – Tim kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia 01), memaparkan konsep keadilan ekonomi sebagai bagian dari visi inklusif mereka untuk kota Makassar. Andi Januar Jaury Dharwis, perwakilan tim kampanye, menjelaskan bahwa pendekatan ini berbasis pada data dan menggunakan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebagai indikator efisiensi investasi.
“ICOR yang rendah menunjukkan investasi yang efisien, sementara nilai ICOR tinggi menandakan kurangnya produktivitas. Dalam konteks Makassar, kami ingin menjadikan ICOR sebagai panduan untuk mengarahkan investasi ke sektor yang lebih membutuhkan, sehingga menciptakan distribusi ekonomi yang lebih merata,” ujar Andi Januar.
Strategi Keadilan Ekonomi Mulia 01
Dalam kerangka kerja Mulia 01, beberapa strategi utama yang akan diterapkan adalah:
- Peningkatan Efisiensi Investasi pada Sektor Pro-Pertumbuhan
Mulia 01 akan fokus pada sektor-sektor seperti UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dengan nilai ICOR rendah. Implementasinya mencakup pemberian insentif fiskal, penguatan infrastruktur lokal, dan pengembangan klaster ekonomi berbasis lokal. - Pengalokasian Anggaran yang Berkeadilan
Kebijakan ini akan memastikan alokasi anggaran daerah difokuskan pada kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Langkahnya meliputi peningkatan anggaran untuk pendidikan, kesehatan, dan perumahan serta program pemberdayaan masyarakat berbasis investasi mikro. - Penguatan Infrastruktur dan Aksesibilitas Ekonomi
Mulia 01 berkomitmen memperbaiki infrastruktur di wilayah marjinal, termasuk transportasi, energi, dan digital, untuk mempermudah akses pasar serta meningkatkan produktivitas masyarakat. - Inklusivitas dalam Investasi
Kebijakan ini akan melibatkan kelompok rentan dalam investasi daerah melalui kemitraan antara pemerintah, swasta, dan koperasi lokal, serta pengembangan skema pembiayaan inklusif. - Pemanfaatan Data ICOR untuk Perencanaan Berbasis Bukti
ICOR akan dijadikan alat untuk mengevaluasi dan mengarahkan kebijakan investasi, dengan analisis berkala untuk memaksimalkan efisiensi di berbagai sektor. - Peningkatan Kapasitas SDM dan Teknologi
Pemerintah Mulia 01 akan mendukung pelatihan kerja, pendidikan vokasi, dan digitalisasi ekonomi, termasuk pengembangan aplikasi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional UMKM. - Partisipasi Publik dalam Monitoring dan Evaluasi
Untuk transparansi, masyarakat akan dilibatkan dalam proses perencanaan dan evaluasi kebijakan. Laporan tahunan yang mengukur dampak investasi terhadap pengurangan ketimpangan ekonomi juga akan disusun.
Keadilan Ekonomi Berbasis Data
Pendekatan berbasis ICOR ini diharapkan mampu mengarahkan investasi secara optimal, memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan investasi tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjawab kebutuhan kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” tambah Andi Januar.
Dengan konsep ini, Mulia 01 mengajak warga Makassar untuk memilih masa depan yang lebih adil dan inklusif. (sae)