FAJAR, ANKARA–Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, dalam wawancara yang disiarkan di A Haber, mengeluarkan peringatan tentang potensi konflik yang lebih luas jika konsekuensi yang berarti tidak dijatuhkan pada Israel dan para pendukungnya atas tindakan mereka di Gaza.
Ia menekankan, negara-negara di Timur Tengah yang gagal mengambil inisiatif yang diperlukan dalam masalah ini mungkin menghadapi masalah yang signifikan.
“Ada tekanan akar rumput dan publik yang substansial, tetapi kecuali biaya yang cukup dikeluarkan, tidak ada penghentian terhadap tindakan ini. Ini dapat menyebabkan perang yang lebih besar dan masalah yang meluas, baik di Timur maupun Barat,” tegasnya.
Fidan menanggapi situasi yang sedang berlangsung di Gaza, mengutuk apa yang ia gambarkan sebagai rencana pengusiran total warga Palestina dari wilayah tersebut, pemindahan mereka ke Gurun Sinai atau Lebanon, dan pendudukan Tepi Barat.
“Proses tersebut tampaknya bergerak menuju titik di mana, jika tidak ada Palestina yang tersisa, tidak akan ada ‘masalah Palestina’ juga,” katanya seperti dikutip dari Nordic Monitor.
Menteri tersebut menyoroti bahwa Israel dan para pendukungnya melanjutkan kebijakan mereka karena mereka menghadapi sedikit atau tidak ada dampak yang signifikan.
“Kecuali mereka membayar harga politik, militer, atau ekonomi, mereka akan terus berlanjut,” katanya.
Fidan mencatat bahwa, sementara negara-negara utama seperti Turki dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam telah mengambil sikap yang jelas, termasuk keputusan Turki untuk menghentikan perdagangan sepenuhnya dengan Israel, tindakan tersebut sendiri sebagian besar bersifat simbolis dan tidak cukup untuk menghentikan apa yang ia gambarkan sebagai genosida. (amr)
