English English Indonesian Indonesian
oleh

Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unhas Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program Duta ASI Plus

FAJAR, MAKASSAR—Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas), melanjutkan pemberdayaan masyarakat melalui  program “Duta ASI plus”.

Hal tersebut untuk meningkatkan cakupan IMD dan ASI eksklusif. Apalagi Pemerintah telah mencanangkan program ASI eksklusif sejaktahun 2004 dan Inisiasi menyusu dini (IMD) sejak tahun 2007.

Upaya pemberian ASI eksklusif ini sesuai dengan tujuan ke-3 dari Sustainable Developmental Goals (SDGs) 2030 yaituGood Health and well being.

Kedua program tersebut diyakinisangat bermanfaat untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir, namun sampai saat ini pelaksanaanIMD dan ASI eksklusif masih belum mencapai target.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya capaian ini adalahkurangnya pengetahuan tentang manfaat kedua program tersebut.

Oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuanmasyarakat khususnya ibu hamil trimester ke-3.

Pada tahun 2023 Tim PkM Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS telah berhasil menciptakan Duta ASI berbasis masyarakat dari dana hibah LPPM Unhas.

Tim ini terdiri dari Dr.dr. Ema Alasiry, SpA (K), Prof. dr. A. Dwi Bahagia Febriani, PhD, Sp.A(K) dan dr.Adhariana HK, M.Kes, SpA(K).

Kemudian ada dr. BesseSarmila, SpA(K),  dr. Firdha Annyssa dan dr. Julia Jolanet Syafrianty Adam yang bekerja sama dengan Puskesmas Bulurokeng Kotamadya Makassar.

Tim Pengabdian, Dr.dr. Ema Alasiry, SpA (K), mengatakan Pada tahun 2024 tim ini melanjutkan PkM tersebut dengan memberi tambahanpengetahuan kepada para Duta ASI terutama tentang IMD dan selanjutnya disebut sebagai  “Duta ASI plus”.

News Feed