FAJAR, SIDRAP — Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sidrap membuat gebrakan baru.
Pertama kali, anggota DPRD Sidrap memanggil seluruh kepala sekolah dasar-sekolah menengah pertama (SD-SMP) se-Sidrap dalam rapat dengar pendapat (RDP).
Para kepala sekolah tersebut dipanggil untuk didengarkan keluhannya oleh Komisi I DPRD Sidrap di Ruang Paripurna DPRD Sidrap pada Selasa, 19 November 2024.
Ketua Komisi I DPRD Sidrap Abd Rahman Mustafa mengatakan bahwa RDP ini merupakan sebuah sejarah dan sebuah gebrakan baru dengan mendengarkan secara langsung keluhan-keluhan dari kepala sekolah di Sidrap.
“Ini sejarah kita bikin. Biasanya dinas nya yang selama ini kita dengarkan, tapi kali ini kita panggil kepala sekolah supaya mendengarkan langsung keluh kesahnya,” ucap Legislator Nasdem Sidrap ini.
Menurutnya, dari hasil RDP tersebut masih banyak sekolah negeri SD-SMP di Sidrap yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah (Pemda).
“Ada sekolah sampai tiga tahun tidak dapat bantuan, ada juga sekolah tiap tahun dapat bantuan. Ada juga yang berharap diperhatikan sama pemda karena sudah sering mengajukan permohonan tapi tidak pernah terealisasikan,” katanya.
Abd Rahman mengungkapkan bahwa tindakan ini juga sebagai salah satu upaya untuk membuat sekolah negeri di Sidrap bisa bersaing dengan sekolah di daerah lain.
“Ini juga agar bagaimana sekolah negeri Sidrap bersaing dengan kabupaten/kota lainnya. Karena memang kepala sekolah selama ini tidak pernah mengaduh di DPRD bahkan masih ada kepsek yang tidak tahu bagaimana jalurnya dapat bantuan di dinas pendidikan,” ungkapnya.