FAJAR, GAZA–Setidaknya 72 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di kota Beit Lahia di Gaza utara pada hari Minggu, menurut otoritas setempat.
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pesawat tempur Israel menargetkan beberapa bangunan tempat tinggal dan rumah di kota itu pada pagi hari.
“Tentara pendudukan menyadari bahwa puluhan warga sipil yang mengungsi berada di dalam gedung-gedung ini, dan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan yang telah mengungsi dari lingkungan mereka,” tambahnya dalam sebuah pernyataan dikutip AA.
Sumber medis sebelumnya mengatakan kepada Anadolu bahwa jet tempur Israel menyerang sebuah gedung berlantai lima di area Proyek Beit Lahia pada hari Minggu, menewaskan sekitar 50 orang dan membuat beberapa lainnya terperangkap di bawah reruntuhan.
Saksi mata mengatakan bahwa lebih dari 70 warga sipil yang mengungsi telah berlindung di dalam gedung yang menjadi sasaran.
Serangan Israel menargetkan rumah lain di area tersebut, menewaskan 15 orang dan melukai beberapa lainnya, sumber medis lainnya mengatakan.
Dua warga Palestina lainnya tewas ketika pesawat tempur Israel menyerang tempat tinggal lainnya di Beit Lahia, sumber tersebut menambahkan.
Sejak 5 Oktober, Israel telah meluncurkan operasi darat skala besar di Gaza utara untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina Hamas berkumpul kembali. Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki area tersebut dan menggusur paksa penduduknya.
Sejak saat itu, tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga sebagian besar penduduk di sana berada di ambang bencana kelaparan yang mengancam.