FAJAR, PAREPARE — Ketua Askot PSSI Kota Parepare Rahmat Sjamsu Alam, mempertanyakan motif beberapa pihak, yang menyoroti kinerja pengurus PSSI bersamaan dengan momentum politik.
Padahal jauh sebelum itu, ia dan para pengurus Askot PSSI, berjibaku mengurus organsasi, termasuk menggunakan uang pribadi membantu SSB dan klub.
Sementara pihak yang menyoroti, justru dipertanyakan kemana saat dibutuhkan bantuannya.
Hal ini disampaikan Rahmat, menanggapi soal Persipare U-15 yang disebut “telantar” diduga akibat kekurangan dana.
“Kita sudah bersurat, tapi KONI memang belum pernah keluarkan dana untuk PSSI. Saya sudah diskusi dengan pelatih, dan saya bantu apa adanya karena memang KONI yang tidak mau cairkan dana PSSI,” beber Rahmat.
Bahkan ia menggunakan dana pribadinya membantu beberapa SSB dan klub. Tidak sampai di situ, ia juga mengirim kendaraan menjemput para pemain usai mengikuti turnamen.
“Anehnya sekarang tiba-tiba banyak orang bicara bola seolah-olah peduli. Tapi waktu dahulu diminta sumbangannya, mereka tidak ada yang mau,” tegas Rahmat. (ams)