“Menyadari pentingnya dukungan terhadap industri ekonomi kreatif di tanah air, khususnya film yang mengangkat kearifan lokal, maka diharapkan kepada bapak dan ubu agar mengajak kepada seluruh jajaran instansi masing-masing serta tenaga pendidik/guru untuk menonton film ‘Puang Bos’. Semoga dengan dukungan kita semua, film ‘Puang Bos’ dapat meraih kesuksesan dan menjadi inspirasi bagi para sineas muda untuk terus berkarya dan mengangkat budaya lokal Sulawesi Selatan,” tutur Prof Zudan.
Sekadar diketahui, film “Puang Bos” adalah salah satu film terbaru yang tayang pada 14 November 2024. Film ini mengangkat budaya dan konflik seputar usaha pembuatan kapal pinisi. Selain menampilkan kisah romansa, “Puang Bos” juga menyampaikan pesan penting tentang kelestarian industri tradisional. (*)