FAJAR, MAKASSAR-PT Indo Bangun Mitra Perkasa pengembang proyek Woodland Residence tanggap darurat membenahi konstruksi tembok pembatas lahan antara lokasi proyek perumahan dengan SDN Pannara Antang yang ambruk akibat intensitas curah hujan yang tinggi, Jumat, 7 November 2024.
“Selain intensitas curah hujan yang tinggi, salah satu faktur pendorong ambruknya tembok pembatas ini karena usia bangunan/tembok yang sudah rentan dan tidak mampu menahan beban tanah yang bercampur dengan air hujan,” ujar Donatus Lasa, Head – Corporate & External Affairs PT Indo Bangun Mitra Perkasa.
Menanggapi kejadian tersebut, mereka langsung melakukan kunjungan ke lokasi SDN Pannara. Itu untuk memastikan langkah penanganan dengan cepat dengan membentuk Tim Tanggap Darurat agar memastikan kejadian serupa tidak akan berulang.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, PT Indo Bangun Mitra Perkasa memberikan kompensasi biaya kerusakan sejumlah fasilitas sekolah ke SDN Pannara sebesar Rp25.950.000 beserta sejumlah bantuan alat-alat kebersihan. Penyerahan biaya kompensasi ini diserahkan langsung Munkar Ronrong, Director PT Indo Bangun Mitra Perkasa di lokasi SDN Pannara, Jumat, 15 November 2024.
“Penyerahan bantuan ini juga dihadiri pihak berwenang dari Kepolisian & Kelurahan Antang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT & RW serta sejumlah perwakilan karyawan PT Indo Bangun Mitra Perkasa,” ungkap Donatus mengakhiri pembicaraan. (rls/*)