Pemain PSG itu menegaskan, Portugal memiliki pemain yang sangat kompetitif dan mereka siap menghadapi pertandingan ini dengan cara terbaik.
“Kami berada di rumah dan kami akan memiliki penggemar yang akan mendukung kami dari menit pertama hingga menit terakhir. Kami adalah Portugal, kami harus bermain untuk menang,” tandasnya.
Meskipun rekor 100% Portugal di UEFA Nations League edisi ini berakhir bulan lalu, namun tim asuhan Roberto Martinez tampil bagus menghadapi Skotlandia di Hampden Park. Makanya, cukup logis jika mereka sangat percaya diri.
Apalagi, selain kehilangan bomber utamanya, Polandia belakangan ini sangat keropos. Dalam sembilan laga terakhir, tim asuhan Michal Probierz gagal mencatatkan satu pun clean sheet.
Persiapan mereka juga tak maksimal. Itu karena banyak pemain yang terlambat bergabung. Hal itu membuat pelatih Michał Probierz terpaksa memanggil 30 pemain ke kamp pelatihan.
“Ini adalah kamp pelatihan yang sedikit berbeda, karena banyak pemain yang memainkan banyak pertandingan baru-baru ini. Kami praktis tidak berlatih pada hari pertama. Hanya lima pemain yang mengikuti latihan,” kata sang pelatih di Wiadomosci.
Probierz sendiri tampaknya tidak yakin bisa membuat kejutan di Portugal. Ia malah menyebut laga ini sebagai bagian dari usaha mereka melakukan regenerasi.
“Kami ingin melakukan regenerasi pemain dengan baik dan mempersiapkan fisik sebaik mungkin,” jelas sang juru taktik.
Tuan rumah mengalami krisis bek tengah dengan Ruben Dias dan Goncalo Inacio sama-sama absen karena cedera. Antonio Silva adalah opsi paling berpengalaman di posisi itu meskipun belum bermain reguler di Benfica.