Dari monitoring yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, pembenihan mandiri benih alpukat varietas unggul di Desa Tonasa mulai diwujudkan.
Keseriusan Kelompok Tani Parang Tajjurru semakin terlihat dengan senantiasa memproduksi benih alpukat varietas unggul, mendaftarkan pohon induk ke Balai Pengawasan & Sertifikasi Benih Dinas Pertanian, serta memasarkan secara intens benih hasil produksi mereka di media sosial dan di pasar-pasar tradisional setempat.
Dengan komitmen dari kelompok tani binaan, nantinya akan ada pembentukan lokasi penangkaran benih alpukat unggul. Sehingga para petani di sekitar kawasan Malino maupun daerah lain tidak perlu membeli benih unggul dari luar Sulsel.
Program pemberdayaan petani alpukat yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla di Desa Tonasa menjadi inisiasi yang berkelanjutan dan berdampak positif dalam membantu petani untuk mengoptimalkan potensi budidaya alpukat, meningkatkan pendapatan, dan membangun fondasi ekonomi yang lebih baik dimasa depan.
Melalui dukungan yang konsisten, baik dalam bentuk bantuan materiil maupun pelatihan teknis, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan sehingga daerah ini bisa kembali menjadi daerah sentra produksi alpukat di Sulsel. (wid)