FAJAR, GAZA–Setidaknya 28 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Itu menjadikan jumlah korban tewas keseluruhan sejak 13 bulan lalu menjadi 43.764.
Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut pada hari Jumat mengatakan, 103.490 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
“Pasukan Israel membunuh 28 orang dan melukai 120 lainnya dalam tiga pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu di AA.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan gencar Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (amr)