GOWA, FAJAR — Tujuh fraksi DPRD Gowa sepakat melanjutkan pembahasan RAPBD 2025. Pendidikan menjadi fokus.
Juru Bicara Fraksi Gerindra Arfandi mengapresiasi pencapaian pemkab mewujudkan sejumlah target dengan baik. Ia berharap penggunaan anggaran dapat lebih fleksibel agar perbaikan infrastruktur dan fasilitas dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami berharap RAPBD ini dapat menjadi peraturan daerah yang dapat menjawab kebutuhan, permasalahan, dan tantangan di masa kini dan mendatang,” kata Arfandi pada Rapat Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Gowa, Kamis, 14 November.
“Serta menjadi instrumen dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gowa, demi kesejahteraan masyarakat Gowa,” sambungnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyatakan tantangan ke depan, khususnya menuju Indonesia emas pada 2045, adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Jadi tahun depan keberlanjutan program prioritas akan berfokus pada sektor pendidikan, namun tetap mendukung pembangunan prioritas lainnya di tingkat nasional, provinsi, dan daerah,” tuturnya.
Prioritas pemerintah daerah di akhir masa jabatannya bersama Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni adalah menuntaskan janji-janji politik yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Fokusnya meliputi peningkatan kualitas SDM, pemerataan pertumbuhan ekonomi, penguatan infrastruktur, peningkatan perlindungan sosial yang terintegrasi, serta tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.
“RAPBD 2025 disusun dengan prinsip penghematan anggaran melalui teknologi yang efektif, pencegahan korupsi, distribusi anggaran yang tertata, serta melibatkan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan pengawasan,” jelas Adnan.