“PLN berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi energi dan menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri. Karena dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” kata Budiono, dalam keterangan rilisnya, Jumat, 8 November 2024.
Berkat inovasi dan kampanye transisi energi, PT PLN UID Sulselrabar menerima penghargaan Fajar Awards 2024 di Makassar, Kamis malam, 7 November 2024. Torehan tersebut diraih berkat persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Subagsel) yang telah mencapai 45,78 persen, serta PLN UID Sulselrabar mampu menerangi hingga ke pelosok. Sehingga rasio elektrifikasi total sebesar 99,99 persen pada September 2024.
PLN di Regional Sulawesi juga telah menerapkan beberapa program transisi energi, di antaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna. Selain itu untuk menerangi daerah 3T, PLN UID Sulselrabar telah memasang telah memasang sebanyak 381 unit SuperSUN, sebuah inovasi PLN berupa PLTS mikro di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
“Hal ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk membentuk ekosistem kendaran listrik, PLN UID Sulselrabar juga telah menyiapkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 32 lokasi tersebar yang saat ini telah tercatat telah ada sebesar 5.652 transaksi.
Salah satu inovasi penting adalah Renewable Energy Certificate (REC) yang telah dipasok oleh PLN UID Sulselrabar sebesar 35.846 unit REC atau setara dengan 35.846 Megawatt Hour (MWH).