English English Indonesian Indonesian
oleh

Tangan-tangan Siswa SMK Dukung PLN Wujudkan Masa Depan Kendaraan Listrik Tanpa Polusi

Indonesia berkomitmen untuk mencapai net zero emission (NZE) 2060 atau emisi nol bersih pada tahun 2060. Salah satunya, melalui praktik konversi kendaraan BBM ke energi listrik yang dilakukan oleh siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Siang itu, Muhammad Raihan menunjukkan hasil kerja tim mengubah satu unit sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) dikonversi menjadi kendaraan listrik. Butuh waktu tiga hari untuk menyelesaikannya. Tentu saja dengan kerja sama tim, proyek tersebut bisa selesai.

“Kita melakukan praktik mengubah motor energi BBM menjadi energi listrik. Itu mesinnya diganti. Jadi motor dengan energi listrik itu ada baterainya di bawah sadel,” ucap siswa kelas XII Jurusan Teknik Manajemen Perawatan Otomotif SMKN 5 Makassar ini, saat ditemui di sekolahnya, Kamis, 14 November 2024.

Ia dan teman-temannya mengaku, merasa tertantang melakukan praktik tersebut. Kini sudah dua unit sepeda motor BBM yang berhasil dikonversi ke energi listrik. Bahkan sudah mengikuti pameran dan lomba beberapa kali. Tentu saja didampingi oleh instruktur atau guru yang tersertifikasi.

“Kita belajar juga belajar transisi energi. Melakukannya juga tidak sembarang. Kita juga pastikan tidak ada kabel telanjang yang ke luar. Motor BBM konversi listrik ini dipastikan aman dikendarai. Baik saat hujan maupun cerah,” papar Raihan dengan penuh semangat.

Kepala SMKN 5 Makassar, H Amar Bachti, SPd, MM, menuturkan, sekolah yang dipimpinnya memiliki 30 unit sepeda motor untuk menjadi bahan praktik. Hasil konversi ke energi listrik, sudah ada dua unit motor.

News Feed