Bek Nottingham Forest, Murillo menjadi satu-satunya wajah baru dalam skuat Brasil. Sang pelatih menjelaskan, mempertahankan skuat menjadi hal yang penting mengingat waktu latihan yang singkat.
“Praktisnya kami hanya punya dua periode latihan untuk menghadapi Venezuela. Kami harus sangat berhati-hati agar kami bisa mendapatkan hasil terbaik. Mereka adalah pemain-pemain yang sudah saling mengenal,” jelasnya.
Tuan rumah sementara itu berharap bisa mematahkan kutukan tak pernah mengalahkan Brasil di kandang dalam sembilan laga terakhir. Hasil imbang antara kedua tim pada matchday ketiga tahun lalu menjadi modal mereka.
Sayangnya, pelatih Fernando Batista tidak bisa memimpin pasukannya di laga ini karena sanksi kartu. Pelatih berjuluk El Bocha itu menyerahkan tugas di bench ke asistennya, Leandro Cufré.
Ini bukan kali pertama tim Vinotinto menghadapi partai krusial tanpa pelatihnya. Di Copa América 2024, Batista juga diskors saat melawan Jamaika. Pada pertandingan itu, mereka menang 3-0 dan sang pelatih berharap itu preseden yang baik.
“Saya hidup dengan cara yang sama, hanya saja alih-alih berada di dekat garis, saya berada di dalam kabin. Yang penting adalah apa yang bisa terjadi pada para pemain di lapangan dan saya tidak ragu akan hal itu,” tegas Batista di Globo Visiion.
Venezuela yang ada di peringkat 8 dengan jarak satu angka dari zona playoff tidak bisa memainkan Yordan Osorio karena cedera. Tapi Jhon Chancellor dan Teo Quintero yang absen pada bulan September dan Oktober sudah kembali.