“Dia tidak ragu untuk kembali. Dia adalah salah satu striker terbaik di dunia sepak bola. Dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun lagi. Kualitasnya adalah kunci bagi kami,” ujar Tedesco dikutip Reuters.
Di kubu Italia, satu poin dari laga ini sudah cukup bagi mereka untuk lolos ke delapan besar. Namun, Pelatih Gli Azzurri, Luciano Spalletti menegaskan mereka tidak boleh berpikir untuk santai dan terlalu percaya diri.
“Hal pertama yang harus kami lakukan adalah tidak memiliki mentalitas ini. Belgia berada di atas kami dalam peringkat UEFA. Mereka memiliki pemain sepak bola di klub-klub terbaik Eropa,” tegasnya dikutip dari Football Italia.
Bagi Spalletti, mereka harus fokus. “Jika seseorang bersikap santai, ia harus pulang. Kami memiliki dua pertandingan berat di depan kami. Kami tidak boleh sombong. Tim ini sempurna dalam hal sikap,” ujarnya.
Untuk laga ini, Spalletti memanggil 23 pemain. Termasuk memberikan Nicolò Rovella, Nicolò Savona, dan Pietro Comuzzo panggilan senior pertama mereka.
Nicolò Barella juga sudah kembali ke skuat untuk pertama kalinya sejak Euro musim panas lalu setelah pulih dari cedera. Tapi Riccardo Calafiori, Samuele Ricci, Gianluca Scamacca ,dan Giorgio Scalvini semuanya akan absen.
Kapten Roma Lorenzo Pellegrini juga dicoret. Namun, dua penyerang yang sedang naik daun; Mateo Retegui dan Moise Kean semuanya siap tempur.
Sedangkan Belgia yang sukses menahan imbang Italia dengan skor 2-2 di matchday ketiga masih tanpa sang kapten Kevin De Bruyne. Begitu juga dengan pilar seperti Thomas Meunier, Jeremy Doku, Charles De Ketelaere, Youri Tielemans, dan Malick Fofana.