FAJAR, MAKASSAR-Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (Unhas) terus memperkuat jaringan kerjasama internasional untuk mendongkrak reputasi perguruan tinggi nasional. Salah satu langkah penting adalah dengan menjalin kerjasama dengan kampus-kampus terbaik dunia.
Program Magister Administrasi Publik (MAP) Unhas melaksanakan Public Governance Colloquium yang bekerja sama dengan Research Centre for History, Politics and International Affairs (RCHPIA), Faculty of Social Sciences and Humanities (FSSH), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia. Kegiatan ini berlangsung di kampus UKM Bangi, Selangor, dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi dari kedua institusi, Kamis, 14 November 2024.
Delegasi MAP Unhas dipimpin Prof Sangkala, bersama Ketua Program Studi MAP, Gita Susanti, serta dosen dari Departemen Ilmu Administrasi Unhas yaitu Amril Hans, Ishak Salim, A Ahmad Yani, dan Nuralamsyah Ismail. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan FSSH UKM, Prof Kadaruddin Aiyub, Ketua Program Political Science UKM, Sharifah Nursyahidah, dan Ketua RCHPIA, Ikbal Huda.
Dalam colloquium ini, Dr. Ishak Salim mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai penerapan New Public Service dalam meningkatkan inklusi dalam pelayanan pendidikan tinggi. Selain itu, dua mahasiswa MAP Unhas, Naylawati Bachtiar dan Ahmad Yulisar, juga mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta, termasuk mahasiswa FSSH UKM dan mahasiswa MAP Unhas, juga melibatkan 21 mahasiswa Program Magister Administrasi Publik dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Diskusi dalam acara ini berfokus pada pengembangan kerjasama lebih lanjut, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi penelitian dan publikasi antara Unhas dan UKM.
Gita Susanti menyampaikan bahwa Public Governance Colloquium ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh MAP Unhas setiap semester, khususnya di kampus-kampus terbaik di wilayah ASEAN. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Program Studi MAP Unhas untuk mempertahankan akreditasi internasional (FIBAA) serta memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa, agar mereka dapat berkompetisi di pasar global. (*)