FAJAR, MAKASSAR — Band asal Maluku Tenggara, Dbatlayar yang tampil di Makassar baru-baru ini mendapat kesempatan mewakili Kawasan Timur Indonesia untuk ikut dalam Pucuk Cool Jam (PCJ).
Musik yang mereka bawakan tak main-main, pasalnya bisa menghidupkan kembali semangat lagu anak-anak di ruang publik.
Band yang digawangi kakak beradik, David Batlayar (27) dan Joy Batlayar (23), mengusung misi besar untuk menyebarkan kehangatan musik keluarga, yang kini jarang terdengar di tengah hiruk-pikuk industri musik modern.
Menyusuri perjalanan musik mereka, duo ini memulai karier di industri musik pada awal tahun 2020. Sejak itu, mereka tak pernah melewatkan kesempatan untuk mempersembahkan lagu anak seperti Naik Delman dan Nak-naik Ke Puncak Gunung di berbagai panggung.
“Lagu-lagu ini membawa kenangan dan kedekatan, membuat siapa saja yang mendengarnya tersenyum,” ujar David.
Joy Batlayar menambahkan, Dbatlayar berusaha menciptakan suasana yang ramah keluarga di setiap penampilan.
“Harapannya, lagu-lagu yang kami bawakan dan yang kami ciptakan bisa diterima oleh semua kalangan—mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, hingga orang dewasa yang bekerja,” tuturnya.
Kata dia, Lagu anak punya daya magis yang dapat menyatukan generasi,” kata Joy, dengan mata berbinar.
Musik bagi Dbatlayar adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup mereka. Joy mengenang masa kecilnya di tengah keluarga yang sangat menghargai musik.
“Kami tidak pernah dipaksa bermusik. Orang tua kami memperkenalkan musik dengan penuh cinta, dan dari sanalah tumbuh minat yang mendalam untuk berkarya,” ucap Joy.