Web PPID Unhas tersebut, lanjut Rektor Unhas, juga telah dilengkapi fasilitas ramah difabel, dan kecerdasan buatan. Chatbot yang ada di web sudah dapat menjawab sendiri permintaan informasi publik sederhana yang sering masuk ke PPID Unhas, seperti jadwal kegiatan akademik.
“Ini semua merupakan bentuk komitmen Unhas yang terus-menerus berbenah terhadap keterbukaan informasi publik,” ujar Ketua Akademi Ilmuan Muda Indonesia 2016-2018.
Selain Unhas, ada 200-an lembaga publik dari kementerian, lembaga negara dan lembaga negara non kementerian, lembaga non struktural, pemerintah provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi negeri, serta partai politik yang dinyatakan lolos ke tahap presentasi.
Kegiatan presentasi ini berlangsung selama tiga hari dari Selasa-Kamis (12-14/11) dimana setiap harinya dibagi atas 20 kelompok panel presentasi. Pada panel presentasi Universitas Hasanuddin tergabung dengan PPID dari Partai Demokrat yang dihadiri Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sigit Raditya, M.I.S., M.A. dan dari PPID Kementerian Investasi yang dihadiri Sekretaris PPID-nya. Sedangkan tim juri panelis ini ada 3 orang yang diketuai Samrotunnajah Ismail dari Komisi Informasi Pusat. (*)