English English Indonesian Indonesian
oleh

Kesaksian Dokter Inggris, Penembak Jitu Israel Targetkan Anak-anak Gaza dengan Tembakan di Kepala

Ia mencatat bahwa apa yang terjadi di Gaza tidak bisa menjadi apa pun selain hukuman kolektif, sebuah upaya konsisten untuk pada dasarnya memusnahkan sebagian besar penduduk.

Sidang tersebut diadakan saat tenggat waktu semakin dekat bagi Israel untuk memastikan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza atau menghadapi potensi pemotongan bantuan militer dari AS.

Setelah sidang tersebut, Sarah Champion, ketua komite, mengatakan contoh-contoh yang diberikan Nizam Mamode sangat dalam dan mengerikan.

“Berdasarkan bukti ini, Inggris perlu menganggap serius prospek hukum humaniter internasional yang telah dilanggar secara mengerikan di Gaza,” katanya.

Mengutip kesaksian Nizam Mamode tentang anak-anak yang ditembak oleh pesawat tanpa awak, Champion juga mengingat Nizam  Mamode mengatakan bahwa dia mengetahui lima konvoi lapis baja PBB yang biasa melakukan perjalanan masuk dan keluar Gaza yang ditembaki oleh pasukan Israel.

“Namun, dampak langsung konflik yang menghancurkan terhadap penduduk hanyalah puncak gunung es,” katanya.

Ia mengatakan, Komite akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menindaklanjuti kesaksian luar biasa Profesor Nizam Mamode dan memastikan bahwa pengalamannya didengar dengan lantang dan jelas. “Jika para pemimpin belum mendengarkan, mereka seharusnya sudah mendengarkan sekarang,” tambahnya.

Israel melanjutkan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Hampir 43.700 orang telah tewas dan 100 ribu lebih warga lainnya terluka. (amr)

News Feed