FAJAR, SURABYA – Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Sevima (Sentra Vidya Utama), sebuah perusahaan teknologi pendidikan, menerima penghargaan mitra wirausaha dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat ITS, yang juga mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof Mohammad Nuh, serta Rektor ITS Bambang Pramujati pada puncak perayaan Dies Natalis ITS.
Dalam sambutannya, Rektor ITS Bambang Pramujati menyampaikan bahwa penghargaan ini ditujukan kepada individu dan organisasi yang telah memberikan kontribusi nyata serta manfaat luas bagi ITS dan masyarakat. “Apresiasi kami kepada Sevima, serta semua penerima penghargaan, merupakan wujud penghormatan atas jasa besar mereka bagi bangsa Indonesia,” ungkap Bambang, Senin, 11 November 2024.
Penghargaan ini menjadi tanda pengakuan atas kontribusi Sevima yang sejak 21 tahun lalu terus berinovasi dalam menciptakan solusi digital untuk pendidikan tinggi di Indonesia. Sevima didirikan oleh Sugianto Halim, yang kini menjabat sebagai CEO, dan sejak awal memfokuskan diri pada digitalisasi dan integrasi sistem informasi akademik untuk kampus-kampus di seluruh Indonesia.
Halim, yang sejak masa kuliah di awal 2000-an telah aktif menciptakan aplikasi dan menyusun konsep startup teknologi pendidikan, akhirnya merealisasikan mimpinya melalui Sevima, yang kini menjadi pionir dalam solusi akademik terintegrasi. Dari awal yang sederhana di kamar kos, Sevima berkembang menjadi perusahaan teknologi besar yang membantu lebih dari 3,5 juta mahasiswa, dosen, dan staf di ribuan kampus mitra di Indonesia.