“Hal ini penting untuk mencetak dokter-dokter yang kompeten, profesional, dan berdaya saing internasional,” ucapnya.
Selain regulasi pendidikan, rapat ini juga membahas penguatan kerjasama antar Fakultas Kedokteran di Wilayah 6. Salah satu agenda yang cukup menarik perhatian adalah tindak lanjut kerjasama internasional dengan Michigan State University (MSU).
“Kolaborasi ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kapasitas akademik dan memperluas wawasan mahasiswa serta staf pengajar melalui program pertukaran dan penelitian bersama,” ucapnya.
Kerjasama internasional diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan metode pendidikan kedokteran terbaru serta membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan mereka di luar negeri.
Penguatan kolaborasi ini juga bertujuan untuk mendorong terwujudnya fakultas kedokteran yang unggul dan berstandar internasional di Wilayah 6 AIPKI.
Wakil Ketua AIPKI Wilayah 6, Dr. Nasrudin Andi Mappaware, menambahkan bahwa penguatan kerjasama internasional merupakan langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga membuka cakrawala baru dalam riset dan inovasi.
Ia berharap FK-UMI dan institusi lain dapat terus aktif dalam mendukung berbagai program yang dirancang untuk kemajuan pendidikan kedokteran di Indonesia.
Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan institusi pendidikan kedokteran di Wilayah 6 dapat semakin solid dalam mengembangkan berbagai program pendidikan berkualitas.