English English Indonesian Indonesian
oleh

BI: Penjualan Eceran Diprediksi Naik di Akhir 2024 dan Awal 2025

FAJAR, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil survei terbarunya yang menunjukkan prospek positif untuk sektor penjualan eceran di Indonesia. Berdasarkan laporan Survei Penjualan Eceran yang dirilis pada Selasa 12 November, penjualan eceran diperkirakan akan mengalami peningkatan pada Desember 2024 dan berlanjut pada Maret 2025. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Desember 2024 yang diproyeksikan mencapai 163,9, naik signifikan dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 144,4.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa peningkatan kinerja penjualan eceran ini ditopang oleh kenaikan penjualan pada berbagai kategori produk, seperti barang budaya dan rekreasi, suku cadang dan aksesori, serta subkelompok sandang. Kategori-kategori tersebut menunjukkan minat masyarakat yang terus meningkat, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kinerja penjualan eceran diprediksi tetap tumbuh pada Oktober 2024, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang mencapai 209,5, atau naik sebesar 1,0 persen secara tahunan (yoy),” ungkap Denny.

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran membaik meskipun masih mengalami kontraksi 0,5 persen month to month (mtm). “Perbaikan ini didorong oleh meningkatnya penjualan pada subkelompok sandang, kelompok perlengkapan rumah tangga, serta suku cadang dan aksesori yang ditopang oleh kelancaran distribusi barang,” tambahnya.

Sementara itu, pada September 2024, IPR menunjukkan pertumbuhan yang stabil, tercatat sebesar 210,6 atau naik 4,8 persen yoy, meski sedikit lebih rendah dari Agustus 2024 yang tumbuh 5,8 persen yoy. Peningkatan di September tersebut terutama didorong oleh lonjakan penjualan pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta suku cadang dan aksesori.

News Feed