Roadmap ini mengusung empat pilar utama, yaitu penguatan struktur dan daya saing, akselerasi digitalisasi, peningkatan peran BPR terhadap wilayahnya, serta penguatan pengaturan, perizinan, dan pengawasan.
Sakti Arif Wicaksono menyampaikan peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan suku bunga yang stabil di angka 6 persen.
Ia juga mengajak BPR untuk lebih aktif mendukung ekonomi Sulawesi Selatan dengan memperluas akses pembiayaan bagi UMKM, sesuai arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya sektor UMKM, pertanian, dan perikanan sebagai penopang perekonomian.
Fuad Zaen dari LPS menyoroti pentingnya transformasi digital bagi BPR dalam menghadapi ekspektasi konsumen yang terus berkembang. Terutama dengan adopsi teknologi baru di sektor perbankan.
Ia juga menggarisbawahi dukungan LPS melalui peningkatan pelaporan, tata kelola, dan pengawasan untuk memperkuat sektor BPR.
Acara ini ditutup dengan Musyawarah Daerah yang memilih jajaran pengurus DPD Perbarindo Sulselbar periode 2024-2028.
Qurani Masiga kembali terpilih sebagai Ketua, didampingi Asrijal Akib sebagai Sekretaris, menggantikan Halida Sasmita. Struktur kepengurusan lainnya mencakup:
Pengurus DPD Perbarindo Sulselbar 2024-2028:
Dewan Pengawas: Emir Faisa Amjar, I Nyoman Supartha, AM. Wahyudi Aman
Ketua: Qurani Masiga
Sekretaris: Asrijal Akib
Wakil Sekretaris: Rivaldy Oroh
Bendahara: Sartika Ayu
Wakil Bendahara: Hasriany Abdullah
Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan: I
Made Semadi
Ketua Bidang Organisasi & Keanggotaan: M. Dahlan