English English Indonesian Indonesian
oleh

15 Anak Dibantai Israel di Gaza Utara

FAJAR, GAZA–Setidaknya 42 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak, tewas dalam serangan udara brutal Israel di Jalur Gaza utara pada hari Minggu, menurut sumber medis.

Menurut salah satu sumber, pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah berpenghuni di Jabalia, kamp pengungsi terbesar di Gaza, menewaskan sedikitnya 36 orang, termasuk 15 anak-anak.

“Puluhan orang juga terluka, sementara beberapa orang masih hilang,” tambah sumber itu dikutip dari AA.com.

Sumber medis sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 32 orang, termasuk 13 anak-anak.

Para saksi mata mengatakan gedung bertingkat yang menjadi tempat tinggal para penghuni dan keluarga pengungsi itu hancur dalam serangan itu, dan banyak yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Lima orang lagi tewas dalam serangan Israel lainnya terhadap sebuah rumah di lingkungan Sabra, Kota Gaza, kata sumber lain.

Seorang warga Palestina juga tewas dalam serangan Israel lainnya di kamp pengungsi Jabalia, kata sumber yang sama.

Tentara Israel terus melanjutkan serangan mematikan di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah Hamas berkumpul kembali di tengah pengepungan yang mencekik di daerah itu.

Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki daerah itu dan memaksa penduduknya mengungsi.

Sejak itu, tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk oleh tentara Israel ke daerah itu, yang menyebabkan sebagian besar penduduk di sana berada di ambang kelaparan.

Israel melancarkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 43.500 korban dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni.

News Feed