Inisiatif ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk meningkatkan kapabilitas medis mereka.
Antusiasme terlihat jelas dari kehadiran para peserta yang datang tidak hanya dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari Manado, Kendari, Palu, dan bahkan Jawa.
Sekitar 150 peserta menghadiri acara ini secara langsung, sementara sebagian lainnya mengikuti sesi secara online.
Semua peserta yang hadir berkesempatan memperoleh Sertifikat Kompetensi Profesional (SKP) yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan. Sertifikat ini menegaskan kredibilitas seminar sebagai ajang pembelajaran yang diakui secara nasional.
Kasmawati berharap seminar ini terus mendapat sambutan positif di masa depan. Ia meyakini bahwa kolaborasi antar-profesional di bidang anti-aging akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Dukungan semacam ini penting untuk memastikan bahwa layanan kesehatan kita berbasis pada ilmu yang mutakhir,” tuturnya.
Melalui seminar seperti ini, Perdaweri ingin menegaskan peran pentingnya dalam menciptakan layanan anti-aging yang mengedepankan kesehatan dan estetika yang menyeluruh.
Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kualitas, Perdaweri berkomitmen untuk melanjutkan program-program edukasi dan pelatihan di masa depan. Harapannya, masyarakat dapat menikmati manfaat langsung dari inovasi-inovasi medis yang mendukung penuaan sehat.
“Kami akan terus mendorong pembaruan ilmu agar dokter-dokter anti-aging dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal estetika maupun kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Kasmawati.