Kasmawati menegaskan bahwa pendekatan anti-aging seharusnya mencakup upaya preventif, yang tidak hanya bertujuan mempercantik penampilan, tetapi juga memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.
“Kami ingin dokter-dokter bisa memberikan solusi holistik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa pemahaman tentang aging yang komprehensif akan membantu dokter dalam memperlambat proses penuaan alami.
Dengan langkah preventif yang tepat, para dokter dapat mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut. Dengan seminar ini, kita menyediakan platform untuk mendukung mereka melalui edukasi dan layanan medis terbaik,” katanya.
Salah satu sorotan utama dari seminar ini adalah kolaborasi antara ilmu medis dan teknologi terkini. Pembicara yang hadir merupakan pakar dari berbagai bidang, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mereka berbagi pengalaman dan hasil penelitian terbaru yang diharapkan dapat memperkaya perspektif para peserta.
Perdaweri Sulsel menilai pentingnya forum semacam ini untuk memastikan para dokter anti-aging tetap berada di garis terdepan dalam praktik kedokteran modern.
Sebagai bagian dari agenda tahunan, Kasmawati menekankan bahwa seminar ini adalah hasil inisiatif bersama untuk memajukan layanan kesehatan di wilayah Indonesia Timur.
“Sebagai ketua wilayah, saya terus mendorong seminar dan workshop agar dokter-dokter kita tidak tertinggal. Dunia medis berkembang pesat, dan kita perlu terus beradaptasi,” ungkapnya.