FAJAR, MAKASSAR — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, personil Polsubsektor Kepulauan Sangkarrang Aipda Anderson, bersama masyarakat Pulau Barrang Lompo, meluncurkan program penanaman sayuran guna menciptakan kemandirian pangan di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk menyediakan pasokan sayur-sayuran, cabai, dan tomat bagi masyarakat setempat melalui pertanian mandiri yang berbasis pada pemanfaatan polibag sebagai media tanam.
Kasubsipenmas Aipda Adil menjelaskan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan berbagai jenis media tanam, seperti arang, pupuk kandang, sekam padi, cocopeat, rockwool, gabus (styrofoam), serta media tanam hidroponik. Dengan beragam pilihan ini, diharapkan tanaman bisa tumbuh optimal dan produktivitas panen meningkat.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat di Pulau Barrang Lompo tidak hanya mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, tapi juga berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Aipda Anderson.
Program ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah kepulauan lainnya, dan menjadi langkah awal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat melalui pemanfaatan teknologi sederhana dalam bercocok tanam. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, Pulau Barrang Lompo dapat menjadi salah satu pusat ketahanan pangan bagi Kepulauan Sangkarrang dan sekitarnya. (*)