Dalam pertemuan tersebut, MSU Malaysia dan AIPKI Wilayah 6 sepakat untuk mengimplementasikan sejumlah program strategis.
Dekan FK UMI Dr. dr. H. Nasrudin A Mappaware, Sp.OG(K). Subsp Obginsos MARS., M.Sc., FISQua., AIFO-K mengatakan Salah satu kesepakatan utama adalah program pertukaran mahasiswa.
Program ini diakui oleh kedua belah pihak dan bertujuan memperluas wawasan akademik serta memberikan pengalaman internasional yang berharga bagi para mahasiswa kedokteran dari Indonesia.
“Selain pertukaran mahasiswa, kerjasama ini juga mencakup program pertukaran staf pengajar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui transfer pengetahuan dan keahlian di bidang kedokteran,” ucapnya.
Para dosen kata dia, dari masing-masing institusi akan mendapatkan peluang untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan kolega mereka di negara lain.
Kolaborasi dalam penelitian juga menjadi fokus utama pertemuan ini. MSU dan AIPKI Wilayah 6 sepakat untuk mengembangkan proyek penelitian bersama.
“Ini yang diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi dunia kedokteran,” ucapnya.
Penelitian-penelitian ini diharapkan mampu mendorong inovasi dalam praktik medis dan memperkaya literatur ilmiah. Selain itu, program pengembangan dosen melalui studi lanjut untuk jenjang S3 juga menjadi bagian penting dari kesepakatan.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya pengajar di institusi-institusi pendidikan kedokteran di Indonesia. Dosen yang melanjutkan pendidikan doktoral diharapkan dapat kembali dengan wawasan baru dan memperkuat kurikulum yang diterapkan.