FAJAR, MAKASSAR — Telkomsel kembali meluncurkan program impact startup incubator NextDev yang kini memasuki tahun ke-10, sebagai langkah memperkuat fondasi startup tahap awal di Indonesia agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Dengan tema #ElevatingStartups, NextDev ke-10 bertujuan untuk mendorong transformasi industri startup digital di Indonesia serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyebutkan nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 22.513 triliun pada 2045. “Melalui NextDev, Telkomsel terus memperluas akses bagi startup digital untuk meningkatkan kapabilitas mereka. Kami melangkah dengan implementasi prinsip ESG untuk masyarakat yang semakin berdaya,” ujarnya, Kamis, 7 November 2024.
NextDev ke-10 mengusung inovasi berupa kurikulum NextDev Academy yang diperkaya teknologi kecerdasan buatan (AI), kolaborasi dengan International Hub Connector, serta menghadirkan alumni terbaik sebagai co-mentor dalam Startups Scouting dan Summit. Pendaftaran Startups Scouting dibuka hingga 30 November 2024, diikuti Open Session di Bandung, Makassar, Batam, dan Bali. Nantinya, 10 startup terbaik akan mengikuti NextDev Academy selama empat bulan.
Sebagai bagian dari CSR Telkomsel, NextDev mendukung ekosistem inovasi digital melalui beberapa program, termasuk digital talent accelerator IndonesiaNEXT, corporate accelerator Tinc, venture capital Telkomsel Ventures, serta platform INDICO. Hingga kini, NextDev telah membantu lebih dari 6.500 startup, dengan beberapa alumninya meraih penghargaan internasional seperti Shieldtag di ASEAN Digital Award 2024 dan MyEco di SingTel Group Future Makers 2023.