English English Indonesian Indonesian
oleh

Arah Transformasi Digital Perekonomian Sulsel

Pada tahun 2025 nilai e-commerce akan meningkat menjadi 211 milyar dolar AS, jasa pemesanan jasa perjalanan online menjadi 44 milyar dolar AS, pengantaran makanan dan transportasi berbasis aplikasi online menjadi 39 milyar dolar AS, dan media online meningkat menjadi 36 milyar dolar AS.

Lalu bagaimana arah tranformasi ekonomi digital di Indonesia dan Sulawesi Selatan (Sulsel) sevcara khusus? Nilai ekonomi digital secara nasional mencapai 77 milyar dolar AS tahun 2022, diperkirakan menjadi 130 milyar dolar AS tahun 2025 dan 220 – 360 milyar dolar AS tahun 2030.

Pertumbuhan ekonomi digital secara nasional digerakkan oleh e-commerce yang berkaitan dengan marketplaces (kios online), direct saling (penjualan langsung) dan E-groceries (penjualan grosir secara online).

Secara konseptual, ekonomi digital atau new economy merujuk pada perekonomian yang menggunakan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputasi dalam aktifitas perekonomian. Istilah ekonomi digital banyak digunakan sejak dekade awal tahun 1990-an.

Hingga saat ini, perekonomian nasional dan regional Sulsel mengalami proses digitalisasi (transformasi digital) menuju industri 4.0. Industri 4.0 digerakkan oleh Artificial Inteligent (kecerdasan buatan), big data (database yang besar), Internet of Thing (IoT), dan automation (otomatisasi).

Selama ini, terdapat lima sektor ekonomi yang menjadi penggerak ekonomi digital baik secara nasional maupun regional Sulsel, yaitu: pertama, e-commerce yang ditandai oleh berkembangnya aplikasi marketplaces, perdagangan langsung dari produsen ke konsumen dan e-groceries yang menyediakan belanja online kebutuhan harian bagi masyarakat.

News Feed