English English Indonesian Indonesian
oleh

Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika, Hamas Serukan Perang Diakhiri di Gaza

FAJAR, GAZA–Setelah kemenangan Presiden terpilih Donald Trump di Pilpres AS, seorang pejabat senior Hamas menyerukan diakhirinya perangnya melawan Israel. Newsweek melaporkan hal itu pada hari Rabu waktu setempat.

“Pemilihan Trump sebagai presiden ke-47 AS adalah masalah pribadi bagi orang Amerika. Namun, Palestina mengharapkan penghentian segera agresi terhadap rakyat kami, terutama di Gaza, dan mencari bantuan dalam mencapai hak-hak mereka yang sah atas kebebasan, kemerdekaan, dan pembentukan negara berdaulat yang independen dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” kata anggota Biro Politik Hamas dan juru bicara Bassam Naim kepada Newsweek.

Hamas telah berperang dengan Israel sejak 7 Oktober 2023. Hamas mengkritik AS karena mendukung misi Israel untuk membasmi kelompok itu dengan memasok senjata dan intelijen kepada pemerintah.

“Dukungan buta terhadap entitas Zionis Israel dan pemerintahan fasisnya, dengan mengorbankan masa depan rakyat kita dan keamanan serta stabilitas kawasan, harus segera dihentikan,” kata Naim.

Selama masa jabatan pertama Trump sebagai presiden, ia membina hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Trump mencapai tonggak penting untuk memajukan kepentingan Israel.

Abraham Accords, yang ditandatangani pada tahun 2020, secara resmi menormalisasi hubungan diplomatik antara Israel, Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Trump juga memindahkan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem dari Tel Aviv, dengan demikian mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

News Feed