English English Indonesian Indonesian
oleh

OJK dan OECD/INFE Gelar Konferensi untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Global di Bali

FAJAR, BALI — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan sektor jasa keuangan yang sehat dan melindungi kepentingan konsumen melalui kolaborasi di tingkat internasional. Sejak tahun 2014, OJK telah mewakili Indonesia dalam posisi Advisory Board di OECD International Network on Financial Education (OECD/INFE), sebuah forum yang berfokus pada literasi dan inklusi keuangan global.

OECD/INFE, yang didirikan pada 2008, kini beranggotakan lebih dari 300 lembaga pemerintah dari 130 negara, termasuk negara maju, berkembang, serta anggota G20. Forum ini didirikan oleh negara-negara anggota OECD untuk memfasilitasi kerja sama internasional dalam mengembangkan kebijakan edukasi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat dunia.

Forum ini beroperasi dengan dukungan dan pengawasan Advisory Board, salah satunya diisi oleh OJK, yang berperan aktif dalam menyusun dan mengawasi kebijakan terkait literasi keuangan global. Saat ini, tiga bidang kebijakan utama yang menjadi fokus kerja OECD/INFE adalah penetapan standar edukasi keuangan, dampak digitalisasi terhadap literasi keuangan, dan pengembangan literasi keuangan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari kontribusinya, OJK akan menyelenggarakan OECD/INFE – OJK Conference di Bali pada 6-8 November 2024 dengan tema “Empowering Consumers Through Financial Education.” Konferensi ini akan mencakup pertemuan Advisory Board, Technical Committee, serta Simposium Internasional yang akan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari seluruh dunia.

News Feed