FAJAR, SOROWAKO– Sudah diuji coba. Solar hijau, cocok digunakan pada alat berat milik perusahaan pertambangan PT Vale Indonesia.
Kamis, (07/11/24) pesawat yang ditumpangi Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, tiba di Bandara Andalan Datuk Patimang Sorowako. Ia datang bersama VP Industrial and Marine Feul Business M Taufik Setyawan dana beberapa rombongan.
Para petinggi Pertamina Patra Niaga, disambut Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar bersama Head of Supply Change Management (SCM) PT Vale, Sadewo Prasetyo, Produck Support Manager Trakindo, Samuel Tikupadang dan Direktor of Product Support United Tractors, Idot Supriadi.
Seluruh rombongan langsung berangkat ke Solia Hill menggunakan bus listrik. Kecepatannya stabil. Termasuk saat harus melalui jalanan di area pertambangan menuju bukit Solia Hill.
Di Solia Hill, satu unit alat berat Komatsu jenis dump truk berkapasitas 100 ton parkir. Alat berat ini biasa disebut triple seven. “Jadi kita sudah lakukan uji coba menggunakan HVO pada kendaraan alat berat kami. Satu Caterpillar dan satu Komatsu yang ada saat ini,” kata Abu Ashar.
Uji coba penggunaan bahan bakar Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel dimulai 15 Oktober hingga 14 November 2024. Hasilnya sangat baik. Lebih efisien dari solar biasanya.
“Bahkan penggunaan HVO ini tidak memiliki kendala berarti pada unit. Bisa langsung digunakan tanpa harus melakukan modifikasi. Dan tentu, HVO ini akan kita gunakan karena sangat ramah lingkungan,” ungkap Abu Ashar.