FAJAR, TEL AVIV–Perdana Menteri Benjamin Netanyahu siap menawarkan beberapa juta dolar kepada para penyandera di Gaza untuk pembebasan setiap sandera.
Seorang pejabat Israel mengonfirmasi pada hari Selasa, saat serangan Israel di Gaza utara berlanjut bersamaan dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan warga sipil di daerah kantong itu.
Perdana menteri juga siap menjamin “jalur aman” keluar dari Gaza bagi para penyandera dan keluarga mereka yang membebaskan sandera, kata pejabat itu, menanggapi laporan Channel 12 tentang hadiah uang.
Ide tersebut dibahas dalam pertemuan hari Minggu mengenai para sandera dengan pejabat pemerintah Gal Hirsch. Beberapa anggota keluarga tawanan juga bertemu dengan Hirsch pada hari Minggu, menurut Kantor Perdana Menteri.
Pejabat itu juga mengonfirmasi pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin bahwa Hamas telah menolak proposal untuk gencatan senjata jangka pendek dan kesepakatan pembebasan sandera.
“Tidak ada yang terjadi di lapangan sampai kita mengetahui hasil pemilu AS [hari Selasa],” kata pejabat itu dikutip dari The Times of Israel.
Proposal Mesir tersebut menawarkan gencatan senjata selama 12 hari di mana Hamas akan setuju untuk membebaskan empat sandera dan kedua belah pihak akan mengadakan pembicaraan tentang gencatan senjata permanen.
Namun Hamas menegaskan bahwa mereka hanya akan menyetujui kesepakatan jangka pendek yang mencakup jaminan untuk kesepakatan jangka panjang, dan proposal Mesir tidak memberikan jaminan tersebut, mengingat penolakan Israel untuk menyetujui. (amr)