Hasil dari SSGI 2024 akan menjadi evaluasi status gizi balita berdasarkan intervensi yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Luwu. Baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.
“Untuk itu, kami mengharapkan komitmen dan dukungan seluruh stakeholder yang hadir pada hari ini untuk dapat mengawal pelaksanaan survei ini dan memastikan prosesnya berjalan lancar. Semoga hasilnya sesuai apa yang kita harapkan bersama, untuk mewujudkan generasi Kabupaten Luwu yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawary, mengatakan kegiatan ini merupakan evaluasi intervensi spesifik tengkes menjadi langkah penting untuk mengidentifikasi keberhasilan intervensi, tantangan, dan perbaikan yang diperlukan.
“Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penerimaan penanggung jawab teknis dan enumerator SSGI 2024”, jelas Rosnawary. (shd-rls/zuk)