Dari sisi kawasan balutan ramah lingkungan, The Morizen juga tersaji lewat ruang terbuka hijau mulai dari pintu gerbang masuk hingga di sekeliling klaster. Hal ini membuat pengalaman tinggal di rumah yang tidak terpisahkan dari alam sesuai konsep desain tradisional dari Jepang, Shakkei.
Konsep ini dapat dilihat dari desain lanskap yang menggabungkan bagian taman dengan alam sebagai objek latar belakang, sehingga ada kesan seimbang antara rumah dan alam.
Hunian The Morizen memiliki desain fasad yang unik perpaduan antara desain Jepang dengan budaya Indonesia seperti yang terlihat pada bagian atapnya. Selain itu, klaster ini juga dilengkapi clubhouse yang terdiri dari bagian indoor dan outdoor dengan fasilitas kolam renang, teras, gazebo, dan taman bermain anak, sehingga memberikan kesan nyaman yang selalu diidamkan oleh setiap keluarga.
The Morizen lahir dari pengembangan kawasan hunian yang berpusat pada konsep ‘Mori’ menggambarkan sebuah rumah yang dibangun berdasarkan kehidupan pohon di hutan dengan kayu sebagai elemen utamanya, dan ‘Zen’ dari sebuah konsep kehidupan yang berfokus untuk menghargai alam dengan harapan dapat menuntun hidup pada kedamaian dan keharmonisan.
Sebagai bagian dari kawasan Summarecon Mutiara Makassar, klaster The Morizen juga memiliki berbagai keunggulan karena memiliki akses mudah melalui Exit tol Ir. Sutami KM 8, lokasinya dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari tengah Kota Makassar.
Keunggulan lainnya juga dekat dengan area kuliner Rainbow Food Centre, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Mutiara Makassar, Kawasan Komersial Graha Boulevard, serta beberapa fasilitas yang akan segera hadir yaitu pusat perbelanjaan Summarecon Mall Makassar, area multifungsi De Festive, hingga Summarecon Makassar Convention Centre. (edo)