FAJAR, MAKASSAR — Memasuki musim penghujan, sejumlah hal mesti diperhatikan ketika berkendara menggunakan sepeda motor. Jalanan yang licin hingga genangan di jalan yang berlubang perlu diwaspadai.
“Para pengendara sepeda motor, saat hujan harus meningkatkan kewaspadaannya. Risiko jalan yang licin, terkadang jalan yang berlubang dan tergenang air. Itu sangat membahayakan,” ungkap Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Oging Adria Fitra Sakti, Selasa, 5 November 2024.
Selain membawa perlengkapan anti air, pengendara sepeda motor juga harus menerapkan kebiasaan dan cara mengemudi yang baik. Untuk perlengkapan anti air sendiri, jas hujan yang digunakan harus sesuai dan nyaman. “Sarung tangan dan sepatu boots anti air jika memungkinkan,” ungkap Oging.
Selain perlengkapan tahan air. Penerangan saat berkendara di jalan dalam kondisi hujan harus diperhatikan. “Nyalakan lampu depan. Pastikan agar lampu depan menyala ketika menerjang hujan, agar kawan-kawan bisa melihat kondisi jalan dengan baik dan dapat dilihat oleh pengendara lainnya dengan mudah,” ujarnya.
Perhatikan kecepatan berkendara. Pastikan agar mengendarai dengan kecepatan rendah dan tidak mengerem mendadak agar ban tidak selip dan tidak membahayakan pengendara lainnya. “Kawan-kawan juga harus menjaga jarak kendaraan agar terhindar dari pengereman mendadak,” kata Oging.
Jika keadaan di jalan memburuk, lebih baik berteduh terlebih dahulu. Jika dirasa hujan terlalu deras dan jarak pandang menjadi sangat terbatas, ada baiknya menepi dan mencari tempat berteduh. Selain dapat menjaga tubuh dari guyuran hujan, juga bisa beristirahat sejenak. “Tunggu hingga hujan mereda, baru kawan-kawan bisa lanjutkan perjalanan,” kata dia.