BELOPA, FAJAR– Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah rumah di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu. Sebanyak 16 rumah mengalami rusak diterpa angin kencang.
Angin kencang membuat atap rumah warga berhamburan. Pohon cengkih dan tiang listrik ambruk. “Ada tiga desa diterjang angin kencang,” kata Camat Ponrang, Musta kepada FAJAR di Kantor Bupati Luwu, Senin, 4 November 2024.
Daerah yang diterjang angin kencang adakah Desa Tirowali, Buntu Kamiri, dan Tampa. Rumah yang diterjang di Desa Tirowali sebanyak 14 unit rumah, Desa Kamiri dua unit, dan Desa Tampa puluhan pohon cengkih tumbang dan patah.
Hanya dalam hitungan detik, sapuan angin juga membuat atap dan balok rumah ikut terbang terbawa angin dan nyaris tak tersisa. Kejadiannya saat warga sedang beristirahat usai melaksanakan kegiatan pada siang hari.
“Rumah yang diterjang angin kencang ada yang terbang atapnya dan ada yang patah balok dan kap rumahnya,” ungkap Musta.
Kerugian warga di atas Rp200 juta. Kemudian pihaknya telah turun ke lapangan melakukan pendataan bersamaan BPBD Luwu. Pihak Dinas Sosial Luwu juga telah turun membawa bantuan awal. Ini untuk stimulan kepada para korban bencana.
Sekretaris BPBD Luwu Amiruddin Alwi telah turun melakukan pendataan. Bahkan telah memberikan terpal kepada warga yang atap rumahnya terbang diterpa angin kencang.
“Sekarang ini bidang kedaruratan masih asesmen, dan perkiraan terhadap kebutuhan dampak angin kencang di beberapa titik di Ponrang,” kata Amiruddin. (shd/zuk)