BALIKPAPAN, FAJAR–PSM melanjutkan tren “kecolongan” di kandang sendiri. Hanya bisa mendapat satu poin dalam beberapa kali laga home.
HAL ini kembali tersaji kala PSM Makassar menjamu Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-10 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, 4 November 2024.
Pasukan Ramang bahkan sempat kebobolan lebih awal melalui gol Ezra Walian pada menit ke-19. Dengan skor 0-1, PSM mulai bangkit. Sebaliknya, tim Macan Putih, julukan Persik Kediri, juga terus menekan.
Setelah 18 menit berselang, tepatnya pada menit ke-37, PSM diuntungkan lantaran pemain Persik Kediri, Nuri Fasya, mendapat kartu merah. Awalnya, dia hanya mendapat kartu kuning, namun setelah wasit mengecek VAR, kartu diubah menjadi merah.
Unggul jumlah pemain malah membuat permainan PSM sempat bersemangat. Hasilnya, pada menit akhir babak pertama, pemain PSM Tito Okello mencetak gol sehingga skor sampai turun minum 1-1.
Pada babak kedua, PSM kehilangan daya sarang bahkan cenderung melempem. Meski ada sejumlah peluang, tak satu pun bisa terkonversi menjadi gol. Alhasil, hingga menit 90+5, skor berakhir tetap sama. Keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan pemain PSM untuk mendapatkan keuntungan gol.
Hasil ini membuat PSM tertahan di peringkat ke-5 klasemen Liga 1 dengan 17 poin. Persik masih di posisi 9 dengan 15 poin. Jika PSM tak segera berbenah, bayang-bayang tergelincir ke papan tengah makin di depan mata.
Saat ini Borneo Samarinda memimpin dengan 21 poin bersama Persebaya di posisi ke-2 dengan poin sama, disusul Persib Bandung dan Bali United FC yang sama-sama meraih 20 poin di posisi ke-3 dan ke-4. Dengan poin PSM saat ini, artinya sudah tertinggal 4 poin dari Borneo dan Persebaya.