MAKASSAR, FAJAR — Warga Gowa-Sinjai mesti bersabar. Jalan rusak di Tombongi belum dianggarkan.
Terbaru, banjir menggenangi Jalan Poros Malino-Sinjai, Dusun Tombongi, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Kamis-Jumat, 31 Oktober-1 November 2024. Sejumlah kendaraan mogok karena mesin terendam.
Ruas jalan provinsi itu selalu tergenang. Hujan dalam waktu beberapa jam saja, membuat mengakibatkan kendaraan sulit melaluinya. Akibatnya, di titik itu selalu terjadi kemacetan parah karena bergantian menyeberang, bahkan banyak yang takut melintas.
Ruas jalan provinsi di perbatasan antar daerah masih banyak yang rusak. Pada musim hujan, ruas yang menghubungkan ke daerah wisata paling ramai di Sulsel, Malino, itu seringkali tergenang hingga banjir.
Kondisi ini sudah berlangsung lama. Namun, ruas tersebut tidak kunjung ditangani oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Parahnya, jalur itu tidak masuk ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.
Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel Irawan Dermayasamin mengatakan Pemprov Sulsel belum bisa menangani ruas Tombongi tahun ini dan tahun depan.
“Belum-pi bisa kita sampaikan untuk ke depan karena belum ditahu-pi. Kalau di DPA tidak ada-pi untuk sementara,” ujar Irawan, Sabtu, 2 November 2024.
Alokasi anggaran Pemprov Sulsel untuk infrastruktur jalan dalam APBD belum besar. Hanya beberapa ruas jalan yang mendapatkan jatah pengerjaan. Kuota anggaran sangat terbatas.
